Keep Looking, Find What You Love Earlier, Keep Focus, and Reach Goal - Wendy Cahya

Kamis, 29 April 2021

Keep Looking, Find What You Love Earlier, Keep Focus, and Reach Goal

Keep Looking, Find What You Love Earlier, Keep Focus, and Reach Your Goal -Hey, Sobat Wendy Cahya. Hari ini saya ingin membagikan sebuah perjalanan yang saya sendiri belum tahu seperti apa akhir ceritanya. Setapak demi setapak perjalanan yang telah saya lalui yang membuat saya sampai di titik ini, saya rasa tidak ada salahnya jika saya mencoba mendokumentasikannya melalui catatan sederhana di blog ini. Semua berawal dari ketidakpercayaan akan impian, coba jalani dan pertahankan target, kegagalan, dan bangkit lagi, ketidakpercayaan akan impian, coba jalani, gagal, dan bangkit lagi. Siklus yang mungkin tidak akan berhenti selama diri ingin menantang untuk meningkatkan kemampuan dalam diri. Kadang saya berpikir sampai sejauh mana saya akan melangkah, dan disaat itulah kita bisa mengetahui perjalanan panjang ini tidak terduga karena banyak dengan ketidakpastian dan itulah yang menjadi tantangan dalam kehidupan yang harus kita taklukan. Ketika duduk sebentar dan menengok ke belakang, saya sering mencoba berinteraksi dengan diri saya yang kemarin, untuk duduk dan belajar bersama apa yang kita lakukan untuk kebaikan kita ke depan. Mungkin itu cara yang saya gunakan agar saya menjadi orang yang lebih baik ke depan. Tetap fokus pada tujuan ke depan dan bersyukur dengan apa yang sudah kita dapatkan.

Sebagian dari kita pasti sering bertanya mengenai makna sukses itu apa. Sampai sekarang untuk mendefinisikan kata tersebut masih susah, untuk merumuskan definisi tunggal diri ini tak sanggup. Mungkin kata sukses itu orang yang melihat kita yang bisa mendefinisikannya. Padahal setiap individu punya definisi sukses masing-masing. Semakin kesini semakin menyadari banyak kata yang tak terdefinisi namun kita menjalani tanpa meragukan hal itu, bukan hanya cinta yang susah didefinisikan. Kata suksespun juga seperti itu, karena parameter kesuksesan setiap orang berbeda. Kata sukses memang susah untuk didefinisikan, namun yang saya tahu bahwa ketika kita sukses mencapai target tertentu pasti akan ada beberapa rumusan-rumusan mengatasi kegagalan yang bisa kita tulis sebagai pelajaran hidup. Sambil jalan dan merenungi kata sukses tersebut, saya mencoba untuk bercerita tentang perjalanan yang saya ambil dari beberapa tokoh atau role model dalam hidup saya. Sejak SMA saya sangat mengidolakan sosok Steve Jobs. Sampai beliau tutup usia saya tetap mengabadikan dua piranti yang masih saya pegang sampai sekarang yaitu iphone 4s dan Macbook Pro 2011. Saya rasa itu cara saya mengabadikan karya role model yang sangat menginspirasi hidup saya. Terlepas dari kehidupan keluarga steve jobs, kalau itu urusan pribadi ya gaes. Saya lebih tertarik dengan cara pandang beliau terhadap bagaimana cara merumuskan inovasi di bidang teknologi. Saya pernah mendapatkan 3 kunci yang sangat mempengaruhi bagaimana cara saya memandang sebuah teknologi, pengembangan teknologi dimana bisa simpel (simplicity), ramah (friendliness) dan minimalis (minimalism technology). Saya suka sekali dengan merumuskan 3 unsur penting dalam setiap kontektual yang kompleks. Mungkin ingatan saya hanya sebatas 3 kata yaa, jadi saya mencoba menyederhakanan setiap definisi yang susah tersebut agar dapat selalu saya ingat batangnya sebelum saya dapat menjabarkan maknanya dengan experience saya. Berikut merupakan unsur yang selalu saya pegang juga dalam hidup saya seperti cara pandang pengetahuan umum, agama, dan seni. Ketiga unsur tersebut harus dalam satu jalur agar saya mendapatkan kemudahan, arahan, dan keindahan dalam satu perlajalan. Karena saya yakin ketika ketiga unsur bersatu, membuat diri saya bisa yakin dengan jalan yang sudah saya ambil. Meskipun kadang jalan kita berbeda dengan teman sekitar kita. Tidak usah khawatir, it's means "think different". 

Entah kenapa judul ini tiba-tiba muncul tanpa ada perenungan yang mendalam. Saya coba mulai untuk menjabarkan apa sih yang dimaksud dari setiap kata tersebut. Berikut saya coba ulas langkah-langkah yang coba saya pelajari dari perjalanan pribadi saya. Keep Looking merupakan awalan dari judul ini. Hal ini yang harus benar-benar kita cari yang bahkan kita sendiri tidak tahu apakah hal ini yang benar-benar kita cari ataukah hanya sementara. Namun untuk memuaskan rasa ingin tahu maka salah satu cara dengan menemukan jawabannya meskipun pada akhirnya kita akan berusaha mencari kembali. Dan semua perjalanan ini akan berawal dari sebuah rasa keingintauan. Kalau kalian sudah tidak punya gairah untuk mencari tahu. Maka tidak ada step kedua dan ketiga. Mungkin diawali dari kegalauan hidup kali ya. Bagi anak milenial pasti sering merasa galau dengan passion, jalan hidup, dan langkah yang ditempuh. Nah kalau kalian sudah galau masalah tadi, patut untuk disyukuri juga. Berarti tahap awal sudah kalian lalui. Selanjutnya apa yang ingin kita lakukan ke depan. Bagian kedua adalah Find What you Love Earlier, bagian ini yang mungkin sering kita tinggalkan. Banyak dari kita yang terlalu sibuk mencari, sampai kemudian kalian lupa untuk berhenti pada satu titik yang kalian merasa senang menjalani, meskipun kalian sendiri tahu akan menghabiskan waktu yang tidak sedikit untuk berada dalam bidang tersebut. Intinya sih munculkan dari diri sendiri. Apabila anda diarahkan orang lain, mungkin untuk awal tidak apa-apa namun sesegera mungkin anda menemukan alasan kenapa melangkah di jalan tersebut. Karena hidup banyak pilihan dan tidak ada yang terbaik namun kita bisa memastikan langkah yang kita ambil sudah yang terbaik untuk kondisi kita. Langkah ketiga yaitu Keep Focus yang mungkin dari kita mengenal dengan tetap ada pada jalur tersebut dengan istiqomah. Jangan kawatir seberapa dekat atau jauh anda melangkah. Saya percaya bakat memang menunjang kecepatan dalam mempelajari sebuah konsep. Namun saya lebih percaya dengan kerja keras yang akan merubah semua ketidakmungkinan menjadi mungkin. Jadi gak usah minder ketika anda belum jago ketika memulai, karena semua orang yang ahli dahulunya juga beginer kan. Jadi semua butuh proses untuk mencapai sesuatu. Ketika anda sudah bisa fokus dengan jalan yang sudah dipilih. Kini saatnya mengembalikan target-target yang sudah dibuat sebelum melangkah tadi sehinga kita sampai tahap Reach Our Goal. Banyak orang yang takut dengan mimpi. Kalau kalian malu menunjukkan mimpi. Lebih baik kalian simpan mimpi itu dalam jurnal pribadi atau buku diari dan kasih turunan target-target yang harus dipenuhi. Sampai kalian buat plan detail, sedetail yang bisa anda buat. Pengalaman pribadi saya, saya selalu menulis apapun yang ingin saya lakukan. Tunjukkan pada orang yang anda percaya dapat memberikan masukan agar plan yang anda buat dapat dievaluasi agar dapat anda terapkan dengan baik ke depan. Saya sering membuat konsep yang acak-acakan dan saya tunjukkan ke dosen saya. Dan beliau akan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang mampu menumbuhkan rasa keingintahuan untuk menemukan jawabannya sehingga dapat memperkuat ide yang sudah saya paparkan. 

Kembali pada role model, mungkin hal ini tidak terlepas dari role model yang menginspirasi hidup kalian. Bukan bermaksud tidak religius, saya tahu bahwa suri tauladan kita sebagai umat islam harunya Rosulullah Muhammad SAW. Namun bagi saya saat ini beliau memang harus dijadikan role model. Namun untuk hal yang lebih spesifik jadi saya berusaha untuk membreakdown sesuai bidang yang saya tekuni sekarang. Saya belajar mengenai Artificial Intelligence dan Robotics, jadi kiblat teknologi yang saya pelajari sekarang seperti Elon Musk. Setelah Steve Jobs  meninggalkan Apple tahun 2011, saya tetap mengagumi produk yang dikeluarkan Apple sampai sekarang. Namun saya menambahkan Elon Musk sebagai role model dalam bidang teknologi. Saya salut bagaimana seseorang bisa menguasai berbagai bidang yang berbeda dan berada di perusahaan papan atas. Saya suka dengan dunia manajemen, saya terheran-heran dengan cara Elon Musk memanajemen waktu dan pikiran sehingga beliau dipercaya menjadi CEO dan kini menjadi orang terkaya di dunia. Nah, bukannya sok kebarat-baratan ya. Saya coba kasih cerita tentang role model yang ada di Indonesia, saya memilih Pak Gita Wirjawan sebagai role model saya sampai saat ini. Saya suka dengan style beliau yang pernah menjabat sebagai menteri namun tidak larut dengan panggung politik. Beliau juga suka dengan dunia musik. Membuat saya pribadi takjub dengan orang hebat yang masih memegang seni di dalam diri dan tentunya masih memegang teguh moral-moral agama. Sepeerti biasa pada penutup kali ini saya coba untuk share quotes Steve Jobs yang selalu menemani saya dari masa SMA sampai sekarang. Bahkan semua wallpaper saya masih quote beliau. 


Quotes Andalan nih, Biar Menjaga Habit Puasa

Quote yang Kepake Waktu Buntu Disuruh Ngide

Ini Quote Mematikan Kalau udah Mulai Malas-malasan

Entah apa yang membuat saya masuk dalam ekosistem Apple tersebut. Tergiring dengan opini yang konsisten kali ya. Keajaiban Apple FanBoy yang membuat saya dekat dengan salah satu Profesor saya di Jepang dulu, Fukuda Sensei nama beliau. Percakapan kita berubah menjadi ngalor ngidul ketika jawaban saya atas pertanyaan beliau "apa yang membuat kamu suka Apple product?" meyakinkan bahwa saya sudah dengan leading the innovation. Karena saya sangat menghargai ide dan saya kagum dengan ide-ide yang merubah dunia. Panjang deh ceritanya, kangen sih bisa kembali ke Jepang lagi. Namun kini saya menikmati hidup di Taipei dengan perjalanan yang pastinya akan saya buat menarik. Sudah dulu ya sobat. Semoga ke depan masih bisa bercerita lagi, semoga ceritaku bisa memotivasi meskipun kalian sudah luangkan banyak waktu kemari. makasih yak. Salam sukses Wendy Cahya! :)


Posting Komentar